Jumat, 01 Mei 2015

MENGHARGAI PANGGILAN
Berikut ini saya jabarkan secara singkat Job Description dari Team Leaders
- Membangun keakraban, seperti sebuah keluarga, di dalam tim
- Membangun kepercayaaan setiap orang di dalam team kepada team leaders
- Menjembatani komunikasi dari Direktorat kepada tim

Poin - poin yang bisa di highlight untuk materi training nya adalah:
- Komunikasi interpersonal
- Integritas Pribadi
- Kerendahan Hati Pemimpin

Ef 4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat. 1 Kor 7:17 (18,20,21,22)
Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil. 1Kor 7:24

Ada TIGA panggilan:
1. Panggilan umum: untuk keselamatan.
2. Panggilan untuk menikah atau selibat. Mat 19:10-12
3. Panggilan khusus: untuk melayani. Musa, Elisa, Petrus dan Paulus dll.
a. Dasar Panggilan itu adalah ANUGRAH. Bukan karena layak secara manusia. 2Ti 1:9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
b. Melayani tidak egois. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.” (Matius 20:26-27). 2 Kor 6::4
Melayani dengan konsisten. “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” (Roma 12:11). 2Co 4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. 2 Kor 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah
Lukas 9:57-62 57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." 60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." 61 Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." 62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Panggilan adalah pilihan:
1. Serigala=ego, burung=bebas,liar vs tempat Kepala Anak Manusia
2. Menguburkan bapa=harta warisan vs beritakan Kerajaan Allah di mana-mana
CEMBURU ILAHI
II Korintus 11:1-4
“Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku! Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus “ Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat. Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? 1 Kor 10: 20-22
Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" Yak 4:5

Cemburu atau iri adalah perasaan tidak senang pada orang lain yang mengambil sesuatu milik orang lain untuk diri sendiri.
Cemburu ilahi bukan iri hati atau dengki(envy)
Cemburu ilahi adalah karena apa yang dimilikinya diambil orang lain atau akan diambil yang lain. Kel 20:4,5

Ada tindakan yang memancing (provoke) untuk marah.

Mazmur 78:58 menegaskan, "Mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka, membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka."
Yehezkiel 36:5 meneguhkan, "Oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah."

"Cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus" (Yehezkiel 39:25).
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, kaulihatkah apa yang mereka perbuat, yaitu perbuatan-perbuatan kekejian yang besar-besar, yang dilakukan oleh kaum Israel di sini, sehingga Aku harus menjauhkan diri dari tempat kudus-Ku? Yeh 8:6

Penyebabnya:
PEROBAHAN PIKIRAN YANG MEANGKIBATKAN KETIDAKSETIAAN

Jumat, 06 September 2013

PENYEMBAHAN YANG BENAR

PENYEMBAHAN YANG BENAR

Semua kegiatan orang percaya sesungguhnya adalah ibadah kepada Allah. Penyembahan sebagai bagian dari ibadah yang dilakukan orang percaya baik secara pribadi maupun secara korporat. Karena ini adalah tindakan manusia untuk meninggikan Tuhan, maka seharusnyalah orang yang datang pada Tuhan haruslah mengalami pembenaran melalui penebusan darah Yesus agar orang tersebut berlayak dihadapan Tuhan. Karena Firman Tuhan tertulis, tanpa kekudusan tidak seorang akan melihat Tuhan (Ibr 12:14). Jika kita perhatikan desakan Rasul Paulus dalam Roma 12: 12:1 yang berbunyi, Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Untuk menjadikan persembahan itu menjadi ibadah yang sejati (sebagai persembahan yang benar) maka apa yang dipersembahkan itu haruslah terus menerus ada di atas mezbah Tuhan. Sebab jika dibandingkan dengan korban persembahan dalam Perjanjian Lama, maka setiap korban yang ditaruh di atas mezbah itu haruslah terbakar semuanya (Im 1:17 lalu imam harus membakarnya di atas mezbah, di atas kayu yang sedang terbakar; itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN). Persembahan yang harum bagi Tuhan berarti pula sebagai persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Dalam hubungan dengan mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan, haruslah hidup yang telah dibenarkan oleh darah Yesus dan sekali dipersembahkan maka persembahan itu harus tetap di atas mezbah Tuhan agar menjadi ibadah sejati. Jadi jelas ibadah sejati itu tidak hanya waktu dua jam di gereja, tetapi sepanjang 24 jam sehari hidup kita haruslah selalu menjadi persembahan yang kudus bagi Tuhan.
PERSEMBAHAN YANG BENAR

Ciri khas korban dalam Alkitab adalah tidak bercacat cela. Coba bandingkan dengan kehidupan kita sebagai manusia, kita penuh dengan dosa dan cela. Itulah sebabnya darah Yesus harus tercurah untuk menyucikan kita. (1 Pet 1:18,19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kis 20:28 jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri). Untuk penebusan kita hanya mungkin oleh darah Yesus, karena tidak ada korban lain yang setara dengan hidup manusia saat belum jatuh dalam dosa. Sebab darah kita telah tercampur dengan dosa dan karena itu darah kita sendiri tidaklah mungkin dibuat untuk menebus diri kita sendiri dari dosa. Hidup kita telah tergadai kepada dosa dan karena Yesus harus tersalib dengan darah yang menetes untuk menebus kita bagi Allah. Jadi kita harus tetap mengingat bahwa kita suci tidak dengan sendiri atau berasal dari diri kita sendiri, melainkan oleh korban darah Yesus yang tercurah di Gogota. Karena itu kita harus menghargai korban Kristus di atas salib dan menghargai darahNya yang tercurah bagi kita. ( 1 Kor 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu.) darah Yesus itu tetap berkuasa atas setiap orang yang percaya kepadaNya hingga akhir zaman. Bahkan kemenangan kita yang terakhir atas iblis adalah berkat darah Yesus Kristus. (Wah 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.)

Pertanyaan untuk direnungkan:

1. Masihkah ada cacat dan cela yang anda ketahui dalam hidup Anda yang belum dipulihkan oleh darah Yesus?
2. Bagaimanakah cara Anda untuk menghargai darah Kristus yang mahal itu dalam perilaku Anda?
3. Jika Anda memperhatikan Ibr 4:4-6, cobalah sharingkan pada kelompok Anda, jika kejadian itu menimpa Anda.
MENYEMBAH DENGAN CARA YANG BENAR

Perlu disadari bahwa kita tidak bisa mengubah hati kita sendiri apalagi mengubah hati orang lain, ini hanya bisa dikerjakan oleh Tuhan sendiri, karena Dialah pencipta hidup kita. (Yeh 36:26,27 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.) Hati menjadi sangat penting untuk bersekutu dan menyembah Allah. Karena orang yang memilki hati yang baru sudah tentu mau menurut Allah untuk melakukan FirmanNya. (Ibr 8:10,11 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.) Jika hati kita baru, kita akan mengenal Tuhan dengan benar. Dan jika mengenal Tuhan yang sebenarnya kita pasti menghormati Dia dengan selayaknya dalam pujian dan penyembahan kita. Mungkin lagu pujian yang kita nyanyikan sat kita memuji Tuhan adalah lagu yang sudah lama, dan bahkan mungkin lagu pujian yang sudah sangat sering kita nyanyikan, namun karena kita datang dengan hati baru maka semuanya itu bagi Tuhan sebagai sesuatu yang baru dan menyenangkan.

Pertanyaan untuk direnungkan:

1. Berilah contoh-contoh dari bentuk hati baru yang anda ketahui.
2. Cobalah ceritakan secara singkat kepada kelompok anda tentang pengalamanmu memuji dan menyembah Tuhan dengan hati yang baru.
3. Jika Anda perhatikan Markus 7:15-23, bagaimakah suasana pujian dan penyembahan jika keadaannya sama seperti tertulis dalam nas ini?

DASAR MENYEMBAH YANG BENAR

Hidup kita bisa diibaratkan bagai sebuah botol, yang jika kita mengisinya dengan cairan manis, maka saat isinya ditumpahkan pasti akan mengeluarkan cairan yang manis pula. (Yak 3:9-12 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.) Namun sering tanpa kita sadari perkataan Firman Tuhan ini sering terjadi dalam kehidupan kita, dimana hati kita sebenarnya ingin memuji Tuhan namun sesaat kemudian kita mengeluarkan perkataan yang jahat pada sesama kita. Dalam cara lain Tuhan Yesus mengatakan, “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Mat 15:8) Antara hati dan mulut tidak sinkron, dan banyak orang bernyanyi sekedar formalitas, sedang hatinya tidak terarah kepada Tuhan. Kita sangat percaya bahwa karya Kristus itu sempurna dalam hidup kita, karena saat kita mengaku segala dosa kita, Yesus berkuasa dan pasti menyucikan hati kita (1 Yoh 1:9) Dengan keyakinan inilah kita mendapat kebebasan untuk memuji Tuhan dari dasar hati yang dikuduskan dan dari mulut kita keluar pujian yang kudus pula. (Ibr 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.) Sebab Firman Tuhan tertulis, Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah (Mat 5:8), Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. (Ibr 12:14) Melihat Tuhan di sini mempunyai makna: bertemu muka dengan Tuhan, dan juga kita melihat Tuhan berkarya dalam kehidupan kita, karena kita menyembah dia dengan cara yang benar.



Pertanyaan untuk direnungkan:

1. Dapatkah anda mengambarkan dengan kata-kata, apakah kira-kira isi dari hati anda?
2. Pernahkah anda memuji Tuhan, sementara hidup anda belum beres dihadapan Tuhan?
3. Jika anda membaca 2 Taw 5:12-14, saat seperti apakah anda pernah mengalami hadirat Tuhan yang begitu indah dalam penyembahan anda?

DITEMPAT YANG BENAR

(Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!" Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing? Maz 137:1-4) Nas ini adalah cetusan sekaligus jeritan hati orang Israel yang sedang ditawan di Babel, mereka diminta menyanyikan pujian bagi Tuhan, namun mereka tidak bisa melakukannnya, karena tempat tidak tepat, di negeri asing. Sebab ditanah Israelpun ada ketetapan untuk mempersembahan korban bagi Tuhan haruslah di satu tempat yang khusus dipakai beribadah kepada Tuhan, jadi tidak boleh disembarang tempat. (Ul 12:11) Namun kemudian di Perjanjian Baru Tuhan Yesus menekankan tempat untuk ibadah sedikit berbeda, “Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. (Yoh 4:20-24) Menyembah Allah itu di dalam roh kita dan itulah tempat yang paling tepat. Namun meski meki banyak orang tahu Tuhan itu dekat denga kita bahkan di dalam kita ada banyak juga orang tidak bertemua dengan Tuhan. Seperti yang disampaikan Rasul Paulus kepada orang Athena, Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. (Kis 17:26-28) Mari temui Tuhan di tempatNya, didalam dirimu.


Pertanyaan untuk direnungkan:

1. Sebagai pelayan, bagaimana perasaan anda jika satu waktu anda tidak beribadah padahal seharusnya beribadah?
2. Berilah suatu gambaran perbedaan saat anda menyembah Tuhan secara pribadi dengan menyembah Tuhan secara bersama di Gereja.
3. Jika anda membaca Wah 4:9-11, cobalah ber imajinasi bahwa anda adalah salah peserta dalam ibadah seperti dalam nas ini, ungkapkanlah perasaan anda.


Jumat, 03 Mei 2013

KASIH KARUNIA ALLAH DALAM NATAL

KASIH KARUNIA ALLAH MELALUI YESUS DALAM NATAL
Matius 1:20-21 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1. KONDISI MANUSIA SETELAH JATUH DALAM DOSA:
a. susah melahirkan
b. susah mendapat rejeki
c.menghadapi duri dan onak
d. tidak berpakaian. Kejadian 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Kejadian 3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka
KATA KUNCI ADALAH MENGENAKAN=MEMAKAIKAN Wahyu 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
1. YANG TUHAN KARUNIAKAN PALING PERTAMA ADALAH PAKAIAN! KARENA KITA TIDAK DAPAT MENGHADAP ALLAH TANPA PAKAIAN--INI ERAT HUBUNGANNYA DENGAN IBADAH
Tanpa pakaian (telanjang) ini bukan berbicara porno, tetapi secara rohani tanpa pakaian itu berarti hina, tidak layak dihadapan Tuhan. Lihat teguran Tuhan kepada Laodekia, jemat yang suam rohani, meski secara jasmani berkecukupan. Tuhan akan meludahkannya.
Wahyu 3:17-18
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
2. PAKAIAN ADALAH CARA HIDUP DAN IBADAH?
Yesaya 64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
3. MENGENAKAN KRISTUS
Galatia 3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
SAMA SEPERTI BINATANG MATI DAN KULITNYA DIKENAKAN KEPADA MANUSIA, KRISTUS TELAH MATI BAGI KITA. 1 Korintus 15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
4. IBADAH MEMBERI BERKAT DUA KALI GANDA: HIDUP YG SEKARANG DAN HIDUP YANG AKAN DATANG
1 Timotius 4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
PERGUMULAN HIDUP TETAP ADA, TETAPI DEGAN BERIBADAH KITA AKAN MENDAPATKAN BERKAT UNTUK HIDUP YG SEKARANG DAN HIDUP YG AKAN DATANG. Dgn catatan jangan pernah lepaskan pakaian yg telah dikenakan Tuhan yaitu Kristus.
5. BERBUAT SESUATU BAGI ORANG LAIN AGAR MEREKA DAPAT BERIBADAH KEPADA TUHAN. Memebrikan mereka pakaian secara jasmani juga pakaian rohani dengan mengajak percaya Tuhan YESUS.

GAMBAR DIRI YANG SESUNGGUHNYA

GAMBAR YANG SESUNGGUHNYA
1 Korintus 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
1. Melihat dicermin. Waktu kita bercermin, kita hanya melihat diri kita, lalu kita menjadi somnomg.
tetapi saat kita bercermin dan melihat Kristus, itulah yg benar.
Menjadi serupa dgn Kristus. Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
2. Mengira, menduga. Galatia 6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
3. Dewasa, bukan adalah satu tindakan, bukan sekedar lama. Ibrani 5:12-14 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
4. Ilustrasi. Daud vs Saul. 1 Sam 17:31-39
a. Kristen yg menggunakan iman dgn benar atau
b. Biasa, terlatih
c. Mengandalkan Tuhan
d. Fokus pada Tuhan bukan pada masalah
e. Menggunakan apa yg Tuhan berikan pada kita, jangan pakai cara/pakaian orang lain

SEORANG YANG BERKENAN DI HATIKU

A MAN AFTER MY OWNHEART
1 Samuel 13:14 TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." Kisah Para Rasul 13:22 Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
1. Masa kecil Daud:
- Bapaknya namanya Isai 1 Sam 16:1
- anak ke delapan dari delapan berdaura 1 Sam 16:10,11
-gembala 1 Sam 16:11
- pernah memgalahkah singa 1 Sam 17:34-36
- suka bermain musik 1 Sam 16:18
2. Karier Daud:
- mengalahkan Goliat 1 Sam 17:50
- bersahabat dgn Yonatan 1 Sam 18:1
- kepala pasulan seribu 1Sam 18:12
- menantu raja 1 Sam 18:27
3. Masa sulit Daud:
- dimusuhi mertua/raja
- terancam, karena keluarga ditawan musuh 1 Sam 30:6
- dikudeta anaknya
4. Masa kebangkitan Daud:
- memimpin 400 petualang 1 Sam 22:1,2
- menjadi raja di Hebron 2 Sam 2:1,26
-menjadi raja di Yersalem 2 Sam 5:3,6,9

Senin, 17 September 2012

MASA DEPAN KITA TERGANTUNG PADA HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN

MASA DEPAN KITA TERGANTUNG PADA HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN

Dan 6:1 Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun. 2 Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; 3 membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. 4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
Uraian:
1. Banyak orang yang berhasil di dunia ini, mengawali karier dari yang paling rendah. Contohnya: Michael Dell satu dari sepuluh orang terkaya di dunia disaat berumur 39 tahun dari USA. Kekayannya 156 trilliun (US$ 17 m). Ia pendiri dan CEO dari komputer raksasa Dell dan notebook terbesari di dunia. Ia mengawali kariernya sebagai salesman komputer, merakit dan menuallnya di kampus. Namun dalam waktu singkat Dell menguasai peenjualan komputer di dunia.
2. Daniel dengan keadaan sebagai tawanan, dapat mendapai puncak karier tertingginya bahkan ditempat dimana ia minoritas. Daniel tetap dalam posisinya sebagai pejabat tinggi meski raja yang memerintah telah berganti hingga empat kali.
3. Daniel bisa mencapai tingkat itu karena ia memiliki Roh Allah “Roh yang luar biasa” Spirit of excellence. (ayat 4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.)
4. Daniel memiliki sikap hati yang sungguh-sungguh dengan Tuhan dan pengetahuan dari Tuhan. (Dan 1:8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. 17 Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.)
5. Roh yang luar biasa “Spirit of excellence” (Roh Allah) menuntun orang untuk melakukan perbuatan dan pekerjaan dengan segenap hati. (Kol 3:23-24 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
6. Excellence artinya unggul hingga dapat melakukan pekerjaan yang biasa namun hasilnya luar biasa karena dikerjakan dengan segenap hati. Apa yang dilakukan Daniel sama dengan teman sejawatnya, namun hasil luar biasa, karena dilakukan terus menerus dengan segenap hati.
 Selalu improvemen. Gadget yang melakukan inovasi produknya dengan terus menerus mengakibatkan penjualannya diminati banyak orang.
 Unggul itu bisa dijual, dan selalu dicari orang. Ingat Daniel, raja yang memerintah boleh diganti, tetapi ia tidak pernah diganti.
 (Bandingkan Mat 25: 34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.)
 Tidak kompromi.
 Memiliki moral yang tida tercela. (Dan 6-6) Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!")
 Noble=mulia, selalu ada pintu terbuka

Song: TIDAK DENGAN TANGAN YANG HAMPA (SEGALANYA YANG KUMILIKI)